Oleh: Nadzifatun Nisa, S.Pd.
Gadget merupakan
barang canggih yang diciptakan dengan
berbagai aplikasi yang dapat menyajikan berbagai media berita, jejaring sosial bahkan hiburan.
Penggunaan gadget yang berlebihan pada anak usia sekolah
terkadang sering menimbulkan masalah pada proses belajar. penggunaan gadget
berdampak pada penurunan konsentrasi pada anak dan dapat memberikan dampak negative terhadap tumbuh kembang
anak yang akan mengakibatkan anak susah
diajak berkomunikasi, kurangnya respon pada saat orang tua mengajak berbicara dan saat di sekolah
anak kurang aktif dalam mengikuti
pelajaran.
Konsentrasi belajar
adalah terpusatnya perhatian
siswa pada proses pembelajaran
yang berlangsung tanpa melakukan hal-hal lain. Menurut Dimyati dan Mudjiono, ―Konsentrasi belajar
merupakan kemampuan memusatkan
perhatian pada pelajaran. Pemusatan perhatian tersebut tertuju
pada isi bahan belajar maupun proses memperolehnya Jika seorang siswa tidak dapat berkonsentrasi
dalam belajar, bisa jadi ia tidak dapat menikmati proses belajar yang dilakukannya. Hal ini bisa saja
dikarenakan mata pelajaran yang dipelajari dianggap sulit sehingga tidak dapat menyukai
pelajaran tersebut, guru yang menyampaikan tidak disukai karena beberapa
alasan, suasana dan tempat tidak menyenangkan, atau bahkan cara penyampaiannya membosankan.
Penurunan konsentrasi pada anak dapat memberikan dampak negatif terhadap
tumbuh kembang anak yang akan mengakibatkan anak susah diajak berkomunikasi, kurangnya respon pada saat orang tua
mengajak berbicara dan saat disekolah anak kurang aktif dalam mengikuti pelajaran. Hal ini disebabkan karena anak terbiasa
menggunakan gadget untuk mengisi
kegiatan, sumber penghiburan bahkan gadget menjadi teman setiannya, sehingga
mereka tidak tahan jika harus berpisah lama dengan gadgetnya. (Wijarnako, 2017).
Salah
satu faktor yang mempengaruhi keberhasilan siswa dalam belajar adalah motivasi. Adanya motivasi siswa
akan belajar lebih keras, ulet, tekun dan memiliki
konsentrasi penuh dalam proses belajar. Motivasi belajar pada dasarnya adalah suatu usaha yang didasari untuk
menggerakkan, menerahkan dan menjaga tingkah laku seseorang agar ia terdorong
untuk melakukan sesuatu
sehingga mencapai hasil atau tujuan tertentu. Motivasi yang tinggi
dalam belajar akan mempengaruhi
hasil belajar siswa, artinya semakin tinggi motivasi siswa dalam belajar,
semakin tinggi pula upaya dan
usaha yang dilakukan, maka semakin tinggi hasil belajar
yang diperolehnya.
Sudut
pandang ilmu kesehatan jiwa, penggunaan gadget
untuk usia dini sangat tidak di
sarankan karena dapat menggangu proses tumbuh kembangnya secara alami. Penggunaan gadget
yang berlebihan pada siswa terkadang sering menimbulkan masalah (Hasanah
& Kumalasari, 2015)pada
proses belajar. (Saroinsong, 2016) Penggunaan gadget berdampak merugikan pada
keterampilan interpersonal anak jika
terlalu sering digunakan. Pengaruh handphone terhadap prestasi belajar siswa yang lain adalah siswa menjadi lebih mengandalkan handphone
daripada harus belajar
(Harfiyanto, Cahyo, & Tjaturahono, 2015).
Dengan
adanya permasalahan penurunan konsentrasi belajar siswa yang disebabkan oleh
gadget maka Intansi pendidikan terutama
bagi guru ini dapat menjadi
masukan untuk meninjau
kembali dan memperhatikan konsentrasi belajar para muridnya terutama yang menggunkan gadget.
0 komentar:
Posting Komentar